Transform Concert

Segala kemuliaan hormat dan syukur saya kembalikan kepada Tuhan. Melalui “Konsert Transform” semalam, saya mengalami mukjizat dan hal yang luar biasa dan benar-benar di luar jangkaan. God is good all the times.

Apa yang terjadi minggu lepas, selepas “soaking in The Rain Concert” Ps. Alip mengatakan kepada saya bahawa we have to do an opening dance for Transform Concert. Sepanjang minggu lepas, apa yang saya fikirkan ialah tarian “Diversity Transformers” iaitu tarian pemenang Britain’s Got Talent 2009. Saya berbincang dengan team penari pada hari Isnin last week, tapi kami tidak ada kata putus...no song, no steps, no costumes, no nothing. Then, we tried to do some practice on Thursday again but ended up with the same situation. Kami betul-betul blur dan masih tidak prepare apa-apa.. Tiada step, tiada lagu tiada pakaian. I almost gave up but as always, Alip encouraged me and told me that we can do it! Dia kata, “kamu boleh tu Agang, mana tau kamu dapat mukjizat masa last praktis nanti..”

Minggu lepas adalah hari yang paling sibuk bagi saya sebab saya ada observation dan saya perlu buat preparation.. Saya langsung tidak ada masa untuk mencari step atau lagu tarian opening Konsert Transform sehinggalah pagi semalam. Kerisauan saya memuncak hingga tahap dewa hehe.. Pagi semalam Pam dan Ivy K tanya pasal baju tarian. Semua plan asal kami tidak menjadi dan kami mengambil keputusan untuk memakai pakaian yang sama di ROCC. Sebelum bertolak ke gereja, Ah Seng called me and asked me if we really want to dance because he has to do some arrangement and setting. Saya cakap belum pasti sebab kami belum ada preparation.

Dengan iman kami datang ke gereja. Saya membawa laptop dan P1 broadband dengan harapan supaya kami boleh surf internet and look for youtube. Very disappointed, P1 does not working in Alam Megah, Shah Alam. I tried to ask Andy for help and luckily he brought his brand new laptop and the Vodafone broadband. We were very happy but after few minutes, I don’t know what went wrong - the connection failed again. I was sooooo stressed!

Ivy then suggested a song. We tried to make a choreographer but we couldn’t because Alip asked us to join them and gather in prayer. We finished the prayer around 5pm and by the time we only had one hour left before the programme starts. Apa yang terjadi, apabila kami sungguh-sungguh menyerahkan beban kami kepada Tuhan, di situ Tuhan campur tangan. After the prayer, we managed to create the opening choreographer and we believe that the idea comes from God. Remember that if we can stay in an attitude of faith, God will cause every situation to work out.

Mengingat kembali, bukan kebetulan broadband saya dan Andy tidak berfungsi, sebab melalui itu Tuhan tunjukkan lagu yang sesuai. Bukan kebetulan Kim dan kawan-kawannya memakai black jacket sebab rupa-rupanya mereka harus meminjamkan jacket itu kepada kami :)